Migrasi Elang, Gerombolan Burung Pemangsa dari Belahan Bumi Utara

Elang-alap Cina/ Chinese sparrow-hawk

Migrasi elang adalah fenomena alam tahunan yang terjadi pada musim dingin. Pada bulan September-Nopember, burung-burung pemangsa atau raptor dari belahan mumi utara memulai perjalanan panjang mereka ke selatan, salah satu tujuannya adalah Indonesia. Perjalanan Panjang antar benua tersebut terpaksa dilakukan karena kondisi ektrim yang terjadi di daerah asalnya yaitu Siberia, Jepang dan Cina. Cuaca yang sangat dingin, mangsa pakan yang sembunyi melakukan hibernasi jauh di dalam tanah, secara naluri kelompok burung raptor melakukan migrasi ke daerah selatan termasuk Indonesia untuk mencari daerah yang lebih hangat dan cukup ketersediaan pakan.

Dari beberapa spesies yang melakukan migrasi, salah satu spesies burung pemangsa atau raptor yang biasanya terbang dalam koloni besar adalah Elang-alap Cina/ Chinese sparrow-hawk.

Deskripsi Elang-alap Cina

Elang-alap china yang memiliki nama latin Accipiter soloensis adalah kelompok burung pemangsa berukuran sedang dengan Panjang tubuh sekitar 25 - 35 cm. Berat tubuhnya juga ringan, yaitu burung jantan sekitar 106 - 140 g dan betina sekitar 125 - 204 g. Rentang sayap sekitar 52 - 62 cm.
Ciri khusus yang merupakan kunci identifikasi jenis di lapangan untuk Elang-alap Cina yaitu warna tubuh bagian bawah berwarna sangat pucat. Burung dewasa dicirikan dengan tubuh bagian atas berwarna abu-abu biru dengan ujung putih yang jarang pada bulu punggung. Terdapat garis-garis melintang samar pada bagian bulu ekor terluar. Tubuh bagian bawah putih, terdapat sapuan merah karat yang samar pada dada dan sisi tubuh dengan sedikit garis abu-abu pada paha. Sayap bawahnya sangat khas seluruhnya berwarna putih terang kecuali ujung bulu primer yang berwarna hitam.

Burung remaja dicirikan dengan tubuh bagian atas coklat, tubuh bagian bawah putih terdapat garis-garis gelap pada ekor, terdapat coretan pada tenggorokan serta garis-garis pada dada dan paha. Paruh abu-abu dan berwarna hitam pada bagian ujung, sera dan kaki jingga, iris merah kecoklatan.

Habitat dan Kebiasaan Elang-alap Cina

Elang-alap Cina/ Chinese sparrow-hawk

Saat musim migrasi, Elang-alap cina biasanya terbang berkelompok, jumlahnya bisa mulai dari puluhan hingga ratusan. Lebih sering melintasi daerah-daerah bervegetasi/berhutan perbukitan dan lereng gunung. Banyak kelompok pegiat pengamatan burung telah melakukan pengamatan. Beberapa lokasi yang diidentifikasi sebagai jalur terbang migrasi elang diantaranya yaitu puncak Bogor, Malang, Taman Nasional Bali Barat, Bedugul (TWA Danau Buyan dan Danau Tamblingan), Penebel, Petang, Kintamani, Gung Sega dan Lombok.

Beberapa sumber mengatakan jalur terbang migrasi elang pada ketinggian 900 mdpl, namun beberapa spot pengamatan di Bali umum juga dijumpai pada ketinggian 1.200 mdpl (Bedugul). Pada bulan Februari mereka biasanya mulai Kembali melakukan perjalanan panjangnya Kembali ke belahan bumi utara, puncak migrasinya antara April-Mei, namun beberapa kali pengamatan pada bulan Juni masih terpantau melintas walaupun dalam kelompok kecil.

Umumnya burung elang, mereka adalah penerbang yang hebat. Pada setiap perjumpaan sering terlihat sedang terbang baik soaring (berputar), gliding (lurus) maupun diving (menukik berburu mangsa). Hanya sesekali saja terlihat bertengger untuk berburu.

Makanannya berupa burung kecil, kadal, belalang dan beberbagai binatang kecil lainnya. Burung Elang-alap Cina ini berbiak di Asia Timur Laut dan Cina sekitar bulan Juni . Material sarangnya terdiri dari ranting dan dedaunan. Beberapas umber menyebutkan elang ini menghasilkan telur sekitar 4 butir.

Status Perlindungan

Meski merupakan satwa migran, bukan penetap Indonesia, namun Pemerintah sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, hingga terbitnya Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 tahun 2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, Elang-alap Cina/ Chinese sparrow-hawk (Accipiter soloensis) secara konsisten masuk dalam kategori satwa liar dilindungi.

Share :